Cara Pembuatan Polimer :
1. Polimerisasi Adisi
Monomer mengadisi monomer lain sehingga produk polimer mengandung semua atom yang ada pada monomer awal. Polimerisasi dapat berlangsung dengan bantuan suatu kalisator.
Contohnya pembentukan polietilena dari etilen.
2. Polimerisasi Kondensasi
Pada polimerisasi kondensasi monomer-monomer saling berkaitan dengan melepas molekul kecil, seperti H2O dan CH3OH (metanol). Polimerisasi kondensasi terjadi pada monomer-monomer yang mempunyai gugus fungsi pada kedua ujung rantainya.
Dampak Negatif Penggunaan Polimer :
1. Plastik akan menumpuk dalam bentuk sampah yang tidak dapat membusuk atau menyumbat saluran air yang menyebabkan banjir.
2. Plastik yang digunakan sebagai pembungkus makanan, jika terkena panas dikhawatirkan monomernya akan terurai dan akan mengontamiasi makanan.
3. Plastik yang dibakar akan mengeluarkan asap toksik yang apabila dihirup dapat menyebabkan sperma menjadi tidak subur dan terjadi gangguan kesuburan.
4. Dapat mengakibatkan kerusakan kromosom dan menyebabkan bayi-bayi lahir dalam kondisi cacat.
5. Bila makanan yang terkontaminasi di makan ibu yang sedang mengandung anaknya akan lahir cacat, bahkan dapat menyebabkan penyakit kangker.
6. Polimer yang dibuang ke lingkungan sulit diuraikan olek mikroorganisme tanah. Hal ini menyebabkan pencemaran lingkungan.
Upaya Mengatasi Dampak Penggunaan Polimer :
1. Kurangi penggunaan plastik
2. Sampah plastik harus dipisahkan dengan sampah organik, sehingga dapat didaur ulang.
3. Jangan membuang sampah plastik sembarangan.
4. Sampah plastik jangan dibakar, karena akan menghasilkan senyawa dioksin. Dioksin adalah suatu senyawa gas yang sangat beracun dan bersifat karsinogenik (menyebabkan kanker).
5. Gunakan kemasan makanan yang lebih aman, seperti gelas.
6. Gunakan penciuman, jika makanan/minumam bau plastik jangan digunakan.
7. Jangan menggunakan plastik untuk melapisi makanan yang panas atau berlemak. Karena apabila plastik terkena panas, monomernya akan terurai dan akan mengontamiasi makananan
8. Sebagai pengganti plastik dapat menggunakan daun pisang sebagai pengganti karena lebih alami dan tidak mengandung zat-zat yang berbahya.
Rating Artikel : 5 Jumlah Voting : 99 Orang
0 komentar:
Speak up your mind
Tell us what you're thinking... !