Tips : Cara Mengatasi Insomnia

Penyakit yang paling menyebalkan di saat kita sedang cape dan lelah setelah kita seharian beraktifitas dan banting tulang hingga larut malam adalah sulit tidur atau insomnia. Meski badan terasa lelah tapi kondisi mata tak juga ingin terpejam. Berbagai gaya telah dicoba tetapi hasilnya tetap saja sia-sia. Hal ini sangat mengganggu sekali, padahal besok kita harus siap untuk kembali bekerja dan beraktifitas seperti biasanya.

Tidur berguna untuk pemulihan jaringan tubuh yang letih dan rusak. Kurang tidur akan menyebabkan proses pergantian sel-sel, termasuk sel darah merah akan terganggu yang akan mengakibatkan jumlah sel berkurang. Dampak serius yang biasanya terjadi adalah turunnya produktivitas. Selain sering mengantuk di siang hari, penderita insomnia atau sulit tidur sering kali tidak dapat memberikan pertimbangan untuk mengatasi masalah, menjadi pribadi yang sensitif, mudah terusik bahkan oleh hal-hal yang kecil atau sepele. Insomnia bisa terjadi karena berbagai hal, oleh karena itu di perlukan cara untuk mengatasinya.

Berikut beberapa cara untuk mengatasi insomnia :

1. Hindari kebiasaan tidur siang, tidur siang memang baik jika tidak berlebihan, tapi jika berlebihan justru akan menyebabkan kita susah tidur saat malam hari.

2. Hindari kebiasaan minum minuman yang berkafein dan merokok di malam hari, kafein dapat menggenjot denyut jantung, membuat sigap, memaksa mata untuk terjaga. Sedangkan nikotin bersifat neurostimulan yang "menodong" otak untuk tak istirahat. Agar gampang tidur, pecandu kopi sebaiknya menghabiskan cangkir terakhirnya sebelum pukul 3 petang. Bagi para perokok, usahakan batang rokok terakhir maksimal tiga jam sebelum tidur agar pada saat waktu tidur tiba mata kita tiak susah untuk dipejamkan.

3. Jauhi alkohol. Meski dalam dosis ringan alcohol dapat membuat rileks dan mengantar tidur pulas, tapi bahan ini bisa membuat orang kecanduan. Begitu tidak menggunakannya lagi akan timbul efek kebalikannya yaitu tetap terjaga. Di sisi lain, alkohol juga menguras vitamin B yang mendukung sistem saraf.

4. Pilih waktu berolah raga pada petang hari, hindari melakukan kegiatan ini kala malam karena olah raga akan menyebabkan adrenalin terpompa yang mengakibatkan orang jadi terjaga.

5. Biasakan melakukan relaksasi, salah satunya dengan membaca bacaan ringan sebelum tidur.

6. Minum susu hangat.
Susu kaya akan asam aminotriptofan sehingga mampu meningkatkan kadar triptofan di dalam otak yang akan berdampak pada peningkatan produksi serotonin, yang membuat pikiran menjadi santai dan memancing timbulnya kantuk.

7. Jus selada.
Selada bermanfaat dalam pengobatan insomnia karena didalamnya terdapat kandungan zat penyebab kantuk yang disebut lectucarium, unsur ini memiliki kesamaan efek sebagai sedatif, sama dengan opium namun tanpa menimbulkan rangsangan yang berlebihan. Cara penggunannya yaitu dengan mencampur jus selada dan minyak bunga ros, lalu diurutkan pada dahi serta pelipis. Cara lain yaitu dengan meminum air rebusan bijinya.

8. Tetesan lavender. Lavender merupakan tanaman yang bisa memengaruhi nervous system, meningkatkan aktivitas gelombang alpha di otak dan membuat tubuh lebih santai. Cara penggunaannya terbilang sederhana, cukup dengan meneteskan beberapa tetes minyak lavender pada bantal sebelum kita tidur, kemudian nikmati semerbak wanginya.

9. Usahakan agar pikiran menjadi rileks, jangan terlalu memikirkan masalah yang sedang dihadapi. Agar pikiranmenjadi tenang, kita bisa mendengarkan music favorit kita sampai kita terjaga.

Rating Artikel : 5 Jumlah Voting : 99 Orang